Waspada! Kenali Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Kerja

 Saat ini, beragam informasi soal lowongan pekerjaan memang udah enteng diakses bersamaan berkembangnya teknologi informasi.

Hal itu pasti saja bakal makin memudahkan para pencari kerja, terlebih para fresh graduate untuk mendapat informasi terkini soal lowongan kerja.

Meski demikian, cuma saja di balik kemudahan di dalam membuka informasi tersebut, tampaknya dimanfaatkan oleh sebagian oknum yang tidak bertanggungjawab dengan kedok tawarkan lowongan kerja.

Tentu saja, jika hal ini berlangsung secara konsisten menerus, udah barang pasti banyak merugikan orang. Khususnya para pencari kerja pemula yang belum terlampau memiliki pengalaman di dalam mencari keterangan loker.

Hal ini pasti perlu dihindari dan dicegah sedini mungkin mengingat udah banyak yang jadi korban penipuan berkedok lowongan kerja.

Maka dari itu, jika anda merasa seorang fresh graduate yang tak ingin ditipu, sebaiknya kenali beberapa ciri penipuan lowongan kerja supaya anda tidak jadi korban berikutnya.

Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Kerja

Dalam sebagian kasus, memang tersedia banyak modus yang dikerjakan oleh oknum penipuan loker di beragam daerah. Namun, pada biasanya memiliki ciri yang sama. Berikut ini sinyal jika lowongan kerja selanjutnya patut untuk dicurigai.

1 . Syarat Terlalu Mudah dan Tidak Ada Batasan Pengalaman

Biasanya, perusahaan yang menampilkan keterangan lowongan, sudah pasti bakal memberikan sebagian persyaratan khusus yang dijadikan patokan bagi para calon pelamar.

Namun, Anda termasuk perlu terlampau mencermati keterangan syarat yang ditentukan oleh pihak perusahaan tersebut. Yang mana, biasanya syarat yang di tawarkan terlampau lah muda dan mencurigakan.

Misalnya saja, tersedia perusahaan membuka lowongan admin dan manajer. Tetapi, syarat yang ditentukan terbilang tidak wajar.

Misalnya, lulusan min SMA/SMK dan tidak mencantumkan perlu pengalaman. Bila tersedia lowongan seperti ini, anda patut mewaspadainya.

Pasalnya, biasanya manajer itu perlu paling tidak memiliki pengalaman 3 th. di bidang yang serupa dengan lulusan sedikitnya S1 jurusan Manajemen atau sejenis.

Karena informasi selanjutnya terlihat terlampau memudahkan, jangan kemudian anda melamarnya begitu saja. Cek pernah bahwa posisi manajer atau admin sudah pasti tidak semudah yang dibayangkan. Bila tersedia informasi seperti ini, direkomendasi untuk anda abaikan saja.

2. Gaji Tidak Masuk Akal

Setiap orang yang mencari informasi lowongan pekerjaan pasti saja tak mampu dilepaskan dari yang namanya mencari uang.

Gaji besar memang diimpikan oleh banyak orang. Hal ini lumrah saja jika banyak yang mengincar perusahaan dengan tawaran gaji yang tinggi.

Akan tetapi, seumpama kasusnya tersedia informasi lowongan dengan gaji yang tidak masuk akal maka Anda terlampau perlu untuk lebih mencermatinya.

Karena, biasanya gaji yang besar bakal cocok dengan posisi yang diakses untuk diisi oleh calon karyawan baru. Misalnya, tersedia loker di posisi Manajer dengan gaji 6 juta. Informasi seperti ini jangan hingga sebabkan anda terkecoh.

Sebab, gaji manajer pada biasanya berada pada kisaran 4 hingga 5 jutaan. Itu pun belum dengan tunjangan-tunjangan lain.

Apalagi, untuk isi posisi manajer, kualifikasinya termasuk terlampau berat. Seperti pengalaman 4 th. atau lulusan S2 maupun sederajat.

3. Alamat Kantor Tidak Jelas

Jelas udah jika tersedia lowongan namun alamat kantornya meragukan, itu terlampau berpotensi merupakan oknum yang mencoba menipu para pencari kerja dengan keterangan lowongan.

Maka dari itu, pastikan bahwa lowongan perusahaan selanjutnya memiliki kantor sendiri dengan alamat yang mengetahui dan mampu diakses oleh Google Maps.

Oke kawan, sehabis mengetahui sebagian ciri di atas, setidaknya teman-teman seluruh lebih mampu berhati-hati di dalam mencari keterangan lowongan kerja supaya tidak enteng tertipu. 

Sumber referensi: loker jakarta part time